Mekepung adalah atraksi Karapan Sapi berasal dari Kabupaten Jembrana, Bali.
Mekepung artinya berkejar-kejaran, inspirasinya muncul dari kegiatan
tahapan proses pengolahan tanah sawah yaitu tahap melumatkan tanah
menjadi lumpur dengan memakai Bajak Lampit Slau. Bajak lampit slau ditarik oleh dua ekor kerbau
dan sebagai alat penghias kerbau maka pada leher kerbau tersebut
dikalungi genta gerondongan (gongseng besar) sehingga apabila kerbau
tersebut berjalan menarik bajak lampit slau maka akan kedengaran bunyi
seperti alunan musik. Karena bekerja gotong royong maka ada bajak banyak
yang masing-masing ditarik oleh dua ekor kerbau yang ditunggangi oleh
seorang sais duduk di atas bajak lampit slau.
Atraksi Mekepung di sawah ini berkembang sekitar tahun 1930 dan Sais-nya berpakain ala prajurit Kerajaan di Bali zaman dulu yaitu memakai destar, selendang, selempod, celana panjang tanpa alas kaki dan dipinggang terselip sebilah pedang yang memakai sarung poleng
(warna hitam putih).makepung dibagi menjadi 2 wilayah (blok)yaitu blok
barat(hijau),blok timur (merah).Nama nama kerbau terkenal di blok
barat:moncong putih,dewi natalia,prabu angin ribut,dll.untuk blok
timur:barong sangkar agung,lubak barak,sawung galing,mega dewi(alm,dll.
https://id.wikipedia.org/wiki/Mekepung
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar